Minggu, 30 Desember 2012

RUMAH SAKIT SINGAPURA PAKAI I-PAD UNTUK KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DI RUANG ICU


Rumah Sakit Singapura Pakai iPad untuk Komunikasi Pasien di ICU
Liputan6.com, Jakarta :
Sebuah rumah sakit di Singapura diyakini menjadi yang pertama membiarkan pasien yang sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) menggunakan iPad untuk berkomunikasi dengan perawat dan keluarganya.
Applikasi iPad yang diberi nama 'Patien Care Commincator' ini dikembangkan oleh Changi General Hospital dan Sistem Kesehatan Informasi Terpadu diperkenalkan di ICU pada bulan April 2012.
Sejak saat itu, ada sekitar 80 pasien yang telah memperoleh manfaat itu.
Salah satu pasien yang diuntungkan akan aplikasi itu adalah Claire, 19 tahun.
Claire yang diletakkan tabung pernafasan selama dua minggu ketika ia dirawat dua bulan lalu tidak mampu berbicara dan hanya bisa berkomunikasi dengan staf melalui gerakan selama beberapa waktu.
"Saya berada di tabung pernafasan sehingga perawat harus mengikat tanganku. Wajahku gatal dan aku ingin perawat untuk melepaskannya, sehingga aku bisa menggaruk wajahku, tetapi perawat tersebut tidak mengerti. Jadi, perawat terus bertanya kepadaku 'Apakah Anda mengalami sakit kepala'. Aku ingin menjawab tidak, tapi aku tidak bisa berbicara sehingga perawat tidak mengerti," kata Claire, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (30/12/2012)
Untuk memudahkan kesulitannya itu, perawat memperkenalkan Claire dengan aplikasi Ipad, yang membuat gadis 19 tahun ini dapat memberitahu pihak perawat di mana letak yang sakit dan mampu berkomunikasi lebih baik.
Applikasi ini memiliki tujuh kategori dengan banyak kata dan gambar untuk pasien pilih dan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
Aplikasi ini juga memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan sketsa atau menulis kata-kata.
Dengan aplikasi ini pasien dapat menggunakan zoom in - zoom out yang berfungsi untuk menunjukkan dengan tepat bagian mana dari tubuhnya yang merasakan sakit atau mungkin tidak nyaman.
"Di samping itu juga, ada grafik yang dapat memperlihatkan skala nyeri dengan menggunakan wajah tersenyum untuk memberitahu kami keparahan rasa sakit yang dirasakan oleh para pasien," kata CGH Medis ICU Nurse Manager, Zhang Li.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan pada 63 pasien pada bulan Juni sampai bulan September 2012 menunjukkan bahwa 97 persen pasien menemukan bahwa iPad efektif dalam berkomunikasi dengan perawat.
Sementara 98 persen dari perawat yang disurvei pada waktu yang bersamaan menemukan bahwa iPad sangat efektif untuk berkomunikasi dengan pasien.
Aplikasi yang memiliki empat bahasa, Inggris, Melayu, Tamil, dan Cina ini nantinya diharapkan dapat memasukkan lebih banyak aplikasi untuk penggunaan di ICU. (ADT/IGW)
 
SUMBER : http://health.liputan6.com/read/476818/rumah-sakit-singapura-pakai-ipad-untuk-komunikasi-pasien-di-icu

0 komentar:

Posting Komentar