Sebuah
rumah sakit di Singapura diyakini menjadi yang pertama membiarkan
pasien yang sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) menggunakan
iPad untuk berkomunikasi dengan perawat dan keluarganya.
Applikasi
iPad yang diberi nama 'Patien Care Commincator' ini dikembangkan oleh
Changi General Hospital dan Sistem Kesehatan Informasi Terpadu
diperkenalkan di ICU pada bulan April 2012.
Sejak saat itu, ada sekitar 80 pasien yang telah memperoleh manfaat itu.
Salah satu pasien yang diuntungkan akan aplikasi itu adalah Claire, 19 tahun.
Claire
yang diletakkan tabung pernafasan selama dua minggu ketika ia dirawat
dua bulan lalu tidak mampu berbicara dan hanya bisa berkomunikasi dengan
staf melalui gerakan selama beberapa waktu.
"Saya
berada di tabung pernafasan sehingga perawat harus mengikat tanganku.
Wajahku gatal dan aku ingin perawat untuk melepaskannya, sehingga aku
bisa menggaruk wajahku, tetapi perawat tersebut tidak mengerti. Jadi,
perawat terus bertanya kepadaku 'Apakah Anda mengalami sakit kepala'.
Aku ingin menjawab tidak, tapi aku tidak bisa berbicara sehingga perawat
tidak mengerti," kata Claire, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (30/12/2012)
Untuk
memudahkan kesulitannya itu, perawat memperkenalkan Claire dengan
aplikasi Ipad, yang membuat gadis 19 tahun ini dapat memberitahu pihak
perawat di mana letak yang sakit dan mampu berkomunikasi lebih baik.
Applikasi
ini memiliki tujuh kategori dengan banyak kata dan gambar untuk pasien
pilih dan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
Aplikasi ini juga memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan sketsa atau menulis kata-kata.
Dengan
aplikasi ini pasien dapat menggunakan zoom in - zoom out yang berfungsi
untuk menunjukkan dengan tepat bagian mana dari tubuhnya yang merasakan
sakit atau mungkin tidak nyaman.
"Di
samping itu juga, ada grafik yang dapat memperlihatkan skala nyeri
dengan menggunakan wajah tersenyum untuk memberitahu kami keparahan rasa
sakit yang dirasakan oleh para pasien," kata CGH Medis ICU Nurse
Manager, Zhang Li.
Sebuah
survei terbaru yang dilakukan pada 63 pasien pada bulan Juni sampai
bulan September 2012 menunjukkan bahwa 97 persen pasien menemukan bahwa
iPad efektif dalam berkomunikasi dengan perawat.
Sementara
98 persen dari perawat yang disurvei pada waktu yang bersamaan
menemukan bahwa iPad sangat efektif untuk berkomunikasi dengan pasien.
Aplikasi
yang memiliki empat bahasa, Inggris, Melayu, Tamil, dan Cina ini
nantinya diharapkan dapat memasukkan lebih banyak aplikasi untuk
penggunaan di ICU. (ADT/IGW)
SUMBER : http://health.liputan6.com/read/476818/rumah-sakit-singapura-pakai-ipad-untuk-komunikasi-pasien-di-icu
0 komentar:
Posting Komentar