Arsenal vs Manchester City (AFP/ADRIAN DENNIS)
Hasil tersebut membuat The Citizens (48 poin) kembali mendekatkan jaraknya dengan pimpinan klasemen Manchester United (55 poin) menjadi tujuh (7) angka. Sebaliknya, kekalahan untuk kelima kalinya yang diderita The Gunners—baru menyelesaikan 21 pertandingan—membuat posisinya tertahan di peringkat keeenam dengan jumlah 34 poin atau tertinggal enam angka dari zona Liga Champions.
Meski telah unggul dua gol di babak pertama, City tetap bernafsu mencetak gol tambahan demi mengejar produktivitas gol yang lebih besar. Lima menit setelah babak kedua dimulai, Edin Dzeko gagal menambah keunggulan City setelah sundulannya meneruskan umpan silang James Milner melebar dari gawang.
Di lain pihak, walaupun tampil dengan defisit pemain, Arsenal yang didukung publiknya sendiri, bermain lebih lepas dan bertenaga. Perlahan tapi pasti, anak-anak asuhan Arsene Wenger mulai membuat kerepotan para pemain City. Masuknya Olivier Giroud dan Aaron Ramsey kian menambah hidup serangan Arsenal.
Pertandingan tambah seru. Pelanggaran demi pelanggaran kerap terjadi. Wasit Mike Dean jadi sibuk merogoh sakunya demi mengeluarkan kartu kuning, utamanya bagi para pemain City yang mulai kehilangan fokus. Arsenal kian asyik melakukan serangan. Hal mana nyaris berakibat fatal di menit ke-70. Lewat serangan balik, Dzeko menyodorkan umpan jitu pada Carlos Tevez yang lolos sendirian. Sayang, Tevez terlalu lama mengolah bola. Pergerakannya secara gemilang dapat diblok kiper Wojciech Szczesny. Manajer Roberto Mancini pun tampak kesal di pinggir lapangan.
Dua menit berlalu, giliran Giroud yang membuang peluang emas ketika sundulannya menyambut tendangan bebas Santi Cazorla melambung jauh di atas mistar gawang. Di menit ke-75, Arsenal mendapat keuntungan ketika kapten dan bek andalan City Vincent Kompany diganjar kartu merah langsung akibat tekel dua kakinya terhadap Jack Wilshere. Jumlah pemain pun jadi seimbang.
Laga menjadi kian mendebarkan. Arsenal kian di atas angin. Publik Emirates sangat yakin satu gol balasan bakal membuat hasil pertandingan jadi lain. Namun, anak-anak City, terutama di lini pertahanan telah mengantisipasi datangnya tsunami serangan tuan rumah.
Peluang terbaik Arsenal terjadi di menit ke-90. Berawal dari pergerakan Ramsey yang berhasil lolos dari kawalan Gael Clichy. Bola kemudian diumpankan pada Theo Walcott. Tembakan Walcott tak mampu ditepis kiper Joe Hart. Beruntung bagi City, Joleon Lescott berada dalam waktu dan posisi yang tepat untuk menghalau bola yang meluncur ke dalam gawang. Selamatlah City dari kebobolan. Skor 2-0 pun bertahan sampai bubaran. (MEG)
Sumber : http://bola.liputan6.com/read/486682/pecundangi-arsenal-city-putus-kutukan
0 komentar:
Posting Komentar